Sabtu, 14 April 2012

Hanya 144000 Memasuki Kaabah

“Dan sementara kami hendak memasuki kaabah yang suci itu, Yesus mengangkat suara-Nya yang manis dan mengatakan, ‘Hanya mereka yang 144.000 boleh memasuki tempat ini’, maka kami berseru, ‘Halleluyah’. Kaabah ini ditunjang oleh tujuh buah pilar yang kesemuanya dari emas yang jernih yang ditempel dengan mutiara-mutiara yang termulia bentuknya. Perkara-perkara yang indah yang ku tampak di sana tak dapat ku lukiskan ..... Aku tampak di sana plakat-plakat dari batu dimana terukir nama-nama dari mereka yang 144.000 itu dengan huruf-huruf emas. Sesudah kami memandang kemuliaan dari kaabah itu, kami melangkah keluar.” Early Writings, halaman 19. Jelaslah, bahwa tidak ada orang lain boleh memasuki kaabah suci itu terkecuali mereka yang 144.000 itu, dan lagi adalah jelas bahwa ia telah melangkah masuk, karena katanya, “Perkara-perkara yang indah yang ku saksikan di sana tak dapat ku lukiskan”, dan “sesudah kami memandang kemuliaan dari kaabah itu, kami melangkah keluar.” Ia tidak mungkin dapat menyaksikan segala perkara di dalam kaabah itu kalau saja ia tidak melangkah masuk, dan ia tidak mungkin dapat melangkah keluar jika ia tidak pernah memasukinya.

Orang mungkin saja mengira, bahwa Nyonya White ialah salah seorang dari mereka yang 144.000 itu sebab ia telah memasuki kaabah ini, dan kini karena ia telah mati, maka sebagai bagian dari mereka yang 144.000 itu ia akan dibangkitkan. Tidak ada alasan untuk menjadi kacau di sini. Apakah ia sudah memasuki kaabah itu sebelumnya, atau pun sesudahnya, atau apakah ia sudah pergi bersama-sama mereka itu, tetap tidak akan merubah pengertiannya. Kita harus menyadari, bahwa ini hanyalah sebuah khayal dan bukan mereka yang sebenarnya dari rombongan 144.000 itu. Pada waktu khayal ini disaksikan mereka yang 144.000 itu belum lagi terbentuk, bahkan orang-orangnya pun belum ada. Khayal ini telah diberikan kepada Nyonya White supaya ia menyusun sebuah laporan dan mengungkapkan sesuatu kebenaran tertentu. Dengan kata lain, ia adalah seorang wartawan pada waktu itu. Bentuk laporan yang bagaimanakah dapat diberikannya kalau saja ia tidak memasuki kaabah itu? Perintah yang berbunyi, “hanya mereka yang 144.000 boleh memasuki tempat ini”, bukan ditujukan kepadanya apakah ia harus tinggal di luar atau pun masuk. Ia adalah salah seorang yang bersama dengan mereka, tetapi bukan salah seorang dari mereka itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar